귀여운 천사의 인생 이야기… 그 천사가,, 날 수 있어요 :)

I’m Not The Old Me

20171110_225413

What kind of girl did you see?

Beberapa orang mungkin masih mengenali sosok cewek tomboi culun kutubuku berkacamata nerd yang pintar dan bajunya nggak pernah dikeluarin dari rok layaknya anak sekolahan gaul pada umumnya. Tapi akan lebih banyak orang yang melihat sosok yang berbeda. Perempuan manja sombong banyak gaya yang teman lelakinya banyak, tapi lulus kuliahnya kelamaan karena jalan2 terus, hedon terus, bukannya belajar.

I know. Aku sadar sih sekarang ini emang kapasitas otakku ga kayak dulu lagi. Aku tau kok aku sekarang lebih cocok dibilang lemot karena diajarin pelajaran apapun semacam ga ada lagi yang masuk di otak. Makanya lulus kuliahnya telat 2 tahun hihih.. >.<

Emang sih aku ga sepintar dulu lagi, yeah I know my brain’s power of learning decreased so much sejak masuk kuliah, but I was once a top class ranker and even an olympic champion sebelum negara api menyerang and I lost my will to study.

Glasses. Menurut kalian kenapa aku awalnya pake kacamata? Karena kebanyakan main komputer/laptop/gadget? Haha no no, walopun kebanyakan orang mikirnya begitu, tapi itu sebenarnya cuma ‘memperparah’ kondisi mataku yang emang sudah rusak. Alasan sebenarnya mata ini rusak dan pakai kacamata adalah karena sering baca sambil tiduran. Bacaanku dulu bukan komik atau novel, ya ada juga sih tapi sedikit karena jarang dibeliin. Dulu aku punya ‘perpustakaan mini’ di rumah. Ada lemari besar yang isinya mostly ensiklopedia (sampe ada 3 series yang berbeda), berbagai macam buku ilmu pengetahuan, beberapa komik, novel, dan majalah, kumpulan kliping dan makalah, banyak lah pokoknya. Sekarang masih ada lemari itu, malah sudah jadi 2 lemari, tapi isinya banyakan komik sama novel, terutama novel-novel misteri dan terjemahan haha. See? Sambil tiduran pun bacaanku dulu ensiklopedia mennn.. XD

Jangan salah. Sosok perempuan lemot ini dulunya pernah juara kelas, juara umum, bahkan pernah ikut olimpiade sampe tingkat nasional (Olimpiade Sains Nasional 2008). Pernah ada masanya ‘gadis nakal’ ini panas karena ngeliat hasil try out dan cuma peringkat 2, trus diejekin sama temennya yang peringkat 1, jadi habis itu ‘balas dendam’lah dia di try out lainnya dan bahagia banget setelah namanya muncul peringkat 1 dan temennya itu jadi peringkat 2. Pernah jadi peraih beasiswa prestasi bank BRI juga, ada fotonya cuma gapernah dipublish karena ya ampunn itu rambut hina banget lah wkwk maklum dulu saking culunnya bahkan gapernah nyalon. Oh ya, pernah jadi Siswa Teladan juga. Sering dadakan disuruh ikut lomba entah apa hari itu juga, even without preparation, dan biasanya I can win it easily. Bahkan olimpiade tingkat kota itu ga ada persiapan, tau aja enggak, tiba-tiba hari itu disuruh ikut, katanya:

“Gapapa ga menang, yang penting ada perwakilan yang ikut”

Ehh tau-tau hasilnya peringkat 1 se-Kota Manado. Keren kan??

Ya. Pernah ada saat-saat itu.

Now everything has changed. Sosok cewek tomboi culun pintar itu sudah nggak ada. Masih cewek tomboi, tapi sekarang sudah lebih ‘cewek’ lah yaa dibanding dulu. Sudah nggak culun, kacamata sudah ikut trend, sudah ngerti fashion, temennya nggak cuma sesama kutubuku dan peserta olimpiade lagi, bacaannya sudah novel-novel bestseller dunia, gak terkurung di rumah lagi sama buku-buku dan ensiklopedia, plus udah melanglangbuana ke berbagai pelosok daerah, gak ke perpustakaan mulu. Intinya udah beda lah.

Sudah jadi bodoh? Haha. Enggak.

Aku nggak bodoh loh ya. Memang sekarang I lost my will to learn about those boring subjects in school or college, dan kalo diajarin apa-apa pasti lemotnya luar biasa. Tapi bukan berarti aku jadi idiot yang ga ngerti apa-apa. Ku cuma kehilangan minat untuk belajar hal-hal yang menurutku membosankan dan gak perlu-perlu banget dalam hidupku. Kayak kalkulus, matriks-matriks, aljabar linear, pemrograman, dll. Kenapa aku harus belajar itu? Diajarin pelan-pelan pun belom tentu bisa, karena otakku udah secara default menolak.

Tapi ga berarti aku gabisa mikir ya. Logika masih jalan kok. Memang segala macam rumus aku gabisa ngerjain, bikin aplikasi/program web juga gabisa, tapi kalo kalian nanya soal logic test, tata surya, the legendary black hole, aurora, sejarah Yunani kuno, segitiga Bermuda yang fenomenal itu, palung terdalam di dunia, astronomi, objek-objek luar angkasa, deep ocean’s creatures, gunung tertinggi di dunia, dinosaurus, manusia purba, dll, silahkan tanya ke aku. Emang sih kujuga nggak 100% menguasai, bagaimanapun juga ensiklopedia yang dibaca bertahun-tahun silam pasti ada juga yang terlupakan. Tapi setidaknya aku interested ke subjek-subjek itu. Seems funny, tapi ilmu pengetahuan nggak melulu soal rumus kan? 😀

Intinya I’m not convincingly smart, but you still cannot doubt my brain. Ah, satu lagi subjek yang menarik minatku: psikologi. Ku emang gabisa disuruh menurunkan rumus, tapi kubisa membaca ekspresi orang. I’m a human lie detector, not a pro, but I know if you lie to me. And I can detect jerks and assholes just by seeing their faces or texts. Aku nggak lagi ngarang cerita fiktif nih ya, this is real, ask my bestfriends. Dan personally menurutku itu lebih bermanfaat buatku daripada rumus dan program.. XD XD

Jadi kalo kalian masih beranggapan aku ini kayak dumb blondie atau redhead di film-film barat itu, yang bisanya gaya kece tapi otak kosong, sorry I’m not, but whatever lahh I don’t care haha. Ku cuma udah males mikir aja. Capek jadi anak pintar kesayangan guru. Capek jadi siswa teladan yang harus ikut aturan mulu. Sesekali aku mau jadi diri sendiri, tanpa peduli apa yang orang lain pikirkan.

Sekian.

 

— EicHanD @Ruang Nerwilis BPS Kab Kepl SITARO —

Leave a comment